Bahasa C merupakan bahasa
pemrograman tingkat menengah. Pada tahun 1972 bahasa C pertama kali dirancang
oleh Dennis M. Ritchie di Bell Laboratories. Pada tahun 1978 Dennis dan Brian
W. Kernighan mempublikasikan bahasa C melalui The C Programming Language sehingga
bahasa C dikenal banyak orang. Pada tahun 1989 akhirnya bahasa C distandarisasi
ANSI (American National Standard Institute) sehingga menjadi bahasa pemrograman
standar hingga saat ini. Kompilernya dapat dibuat pada beberapa platform yang
berbeda
Bahasa C
disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur, fungsional karena strukturnya
menggunakan fungsi-fungsi sebagai program bagian (subrutin/modul). Fungsi selain
fungsi utama disebut subrutin/modul dan ditulis setelah fungsi utama (main)
atau diletakkan pada file pustaka dan akan dipakai disuatu program, maka nama
file header-nya harus dilibatkan dalam program menggunakan preprocessor
directive #include.
Suatu
program C minimal harus memiliki fungsi main(). Tanpa fungsi itu maka program C
tidak akan dapat dieksekusi, walau dapat dikompilasi. Struktur program bahasa C
adalah sebagai berikut :
|
|
Statement
adalah suatu baris instruksi atau perintah tertentu. Statement menyebabkan
suatu tindakan dilakukan oleh komputer. Sedangkan preprocessor directive adalah
bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkas-berkas fungsi maupun pendefinisian
konstanta atau fungsi makro tertentu. Disaat membuat program pasti berhubungan
dengan statement (ungkapan). Program sebenarnya adalah kumpulan statement yang
dijalankan secara sekuensial. Statement merupakan satu baris perintah yang dituliskan
pada kode program. Statement memiliki jenis yang berbeda-beda, yaitu :
1. Statement kosong
Statement kosong sering disebut empty statement atau null
statement. Statement jenis ini hanya terdiri atas pengakhir titik koma (;) saja
dan tanpa perintah apapun didalamnya. Statement ini merupakan statement yang
paling sederhana. Contoh : memberi jarak
waktu/delay pada program sehingga antara perintah yang satu dengan yang lain terdapat
jeda beberapa milidetik.
|
2. Statement ungkapan
Statement jenis ini sering disebut
expression statement. Statement ini dibentuk dari suatu ungkapan dan di akhiri
dengan titik koma (;). Statement ini merupakan statement yang paling umum
digunakan pada program. Contohnya sering terdapat pada algoritma-algoritma
sekuensial biasa. Contoh program :
|
3. Statement kendali
Statement jenis ini sering disebut
control statement. Statement ini gunakan untuk mengendalikan proses dari
program, misalnya :
a. Untuk menyeleksi kondisi (percabangan) : if , case, dan switch
b. Lompatan (perulangan); for, while ,
do-while, goto, break, dan
continue
Contoh program :
|
4. Statement jamak
{Scanf(“%f”),&panjang);Scanf(“%f”),&lebar);Luas = panjang * lebar;Printf(“%d”, Luas);}
menarik, saya memiliki tutorial serupa dengan lebih spesifik ke dalam materinya, cek di part 1 di :
BalasHapushttp://pradsource.blogspot.co.id/2017/04/tutorial-bahasa-c-1-input-dari-keyboard.html