CURAHAN ILMU | "Selalu Mengalir Bagaikan Air"

Minggu, 16 November 2014

Pengertian Bahasa Pemrograman C

by Vidiansyah (Khalil Rahman)  |  in komputersoftware at  10.32



            Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Pada tahun 1972 bahasa C pertama kali dirancang oleh Dennis M. Ritchie di Bell Laboratories. Pada tahun 1978 Dennis dan Brian W. Kernighan mempublikasikan bahasa C melalui The C Programming Language sehingga bahasa C dikenal banyak orang. Pada tahun 1989 akhirnya bahasa C distandarisasi ANSI (American National Standard Institute) sehingga menjadi bahasa pemrograman standar hingga saat ini. Kompilernya dapat dibuat pada beberapa platform yang berbeda 

Bahasa C disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur, fungsional karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program bagian (subrutin/modul). Fungsi selain fungsi utama disebut subrutin/modul dan ditulis setelah fungsi utama (main) atau diletakkan pada file pustaka dan akan dipakai disuatu program, maka nama file header-nya harus dilibatkan dalam program menggunakan preprocessor directive #include.


Suatu program C minimal harus memiliki fungsi main(). Tanpa fungsi itu maka program C tidak akan dapat dieksekusi, walau dapat dikompilasi. Struktur program bahasa C adalah sebagai berikut :
void main(){
//statement;
//statement;
//statement;
}
int main(){
//statement;
//statement;
//statement;
return 0;
}
Statement adalah suatu baris instruksi atau perintah tertentu. Statement menyebabkan suatu tindakan dilakukan oleh komputer. Sedangkan preprocessor directive adalah bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkas-berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta atau fungsi makro tertentu. Disaat membuat program pasti berhubungan dengan statement (ungkapan). Program sebenarnya adalah kumpulan statement yang dijalankan secara sekuensial. Statement merupakan satu baris perintah yang dituliskan pada kode program. Statement memiliki jenis yang berbeda-beda, yaitu :

1.     Statement kosong
Statement kosong sering disebut empty statement atau null statement. Statement jenis ini hanya terdiri atas pengakhir titik koma (;) saja dan tanpa perintah apapun didalamnya. Statement ini merupakan statement yang paling sederhana.  Contoh : memberi jarak waktu/delay pada program sehingga antara perintah yang satu dengan yang lain terdapat jeda beberapa milidetik.
For (j=0; j<2000 j="" p="">
2.    Statement ungkapan
Statement jenis ini sering disebut expression statement. Statement ini dibentuk dari suatu ungkapan dan di akhiri dengan titik koma (;). Statement ini merupakan statement yang paling umum digunakan pada program. Contohnya sering terdapat pada algoritma-algoritma sekuensial biasa. Contoh program :
Luas = panjang * lebar;
X= y;
Y++
3.    Statement kendali
Statement jenis ini sering disebut control statement. Statement ini gunakan untuk mengendalikan proses dari program, misalnya :
a. Untuk menyeleksi kondisi (percabangan) : if , case, dan switch
b. Lompatan (perulangan); for, while , do-while, goto, break, dan
    continue
Contoh program : 
if (N<0 p="">
{
printf(“nilai N negatif”);
}
else if (N>0){
printf (“nilai N positif”);
}
4.    Statement jamak

Statement jenis ini sering disebut compound statement atau block statement. Statement ini terdiri atas beberapa statement tunggal yang ditulis pada posisi diantara tanda kurung kurawal “{“ dan “}” . Statement ini hampir selalu dijumpai pada berbagai macam program. Contoh program :

{
               Scanf(“%f”),&panjang);
               Scanf(“%f”),&lebar);
               Luas = panjang * lebar;
               Printf(“%d”, Luas);
}



1 komentar:

  1. menarik, saya memiliki tutorial serupa dengan lebih spesifik ke dalam materinya, cek di part 1 di :

    http://pradsource.blogspot.co.id/2017/04/tutorial-bahasa-c-1-input-dari-keyboard.html

    BalasHapus

Proudly Powered by Blogger.