INILAH.COM, Jakarta - Lembaga kesehatan dunia (WHO) membantah rumor flu babi hasil dari kecelakaan laboratorium. Rumor itu dikeluarkan ahli virus Australia dan menjadi berita di seluruh dunia.
Rumor virus itu dihembuskan oleh Adrian J Gibbs, ahli virus dari Australian National University yang menyebut flu babi itu akibat kecelakaan laboratorium.Dia pernah mempublikasikan pemikirannya di journal Science yang kini diterima banyak kalangan pandemi 1918, dimulai oleh flu burung.
Dr Fukuda mengatakan terdapat 6.500 kasus H1N1 di 33 negara dan 65 orang telah meninggal. Sekitar 4.300 kemungkinan juga terjangkit dan di AS sudah menewaskan 3 orang.[
0 comments: