CURAHAN ILMU | "Selalu Mengalir Bagaikan Air"

Selasa, 16 Oktober 2018

Sukses Berbisnis Minuman Kemasan Nata De Coco

by Vidiansyah (Khalil Rahman)  |  at  21.22





Agrotekno Lab

087875885444
Jual Bakteri Acetobacer xylinum


Siapa yang gak kenal minuman sirup nata de coco?. Minuman kemasan nata de coco sudah sangat familier di semua kalangan dan sangat digemari di Indonesia. Selain itu, nata de coco juga sangat digemari di berbagai negara di dunia seperti Arab, Jepang, Filipine, dll. Indonesia merupakan salah satu produsen minuman kemasan nata de coco terbesar di dunia dan menjadi salah satu negara pengekspor aneka produk nata de coco. Tingkat permintaan yang tinggi membuat bisnis nata de coco semakin berkembang di Indonesia. Berbagai produsen telah memproduksi minuman nata de coco dengan berbagai variasi dengan aneka cita rasa dan kemasan yang menarik.  
Pasar produk nata de coco sangat besar. Beredarnya kabar bahwa industri nata de coco menggunakan ammonium sulfat atau ZA, sempat membuat heboh dan membuat pasar produk nata menjadi menurun dan beberapa produsen nata de coco skala rumahan berhenti beroperasi. Namun, kini industri nata de coco, telah bangkit kembali. Para produsen nata de coco mulai beroperasi lagi dengan mengikuti arahan BPOM.
Di Indonesia produsen minuman kemasan nata de coco terdiri dari produsen besar atau home industri. Produk minuman kemasan nata de  coco masih memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan dan masih prospektif  bagi para pemula. Kuncinya adalah bagaimana agar bisa menghasilkan produk minuman nata de coco dengan cita rasa yang lebih nikmat dan sehat. Cita rasa sirup dengan menggunakan sari buah yang alami lebih disukai oleh konsumen. Teknik produksi yang baik akan menyebabkan produk minuman kemasan lebih mampu bertahan lama.
Untuk membuat minuman kemasan nata de coco caranya mudah dan sederhana, tidak harus menggunakan teknologi tinggi, sehingga bisa dilakukan secara home industry. Modal yang dibutuhkannya pun tidak terlalu besar. Untuk membuat minuman nata de coco, bahan baku nata dapat diperoleh dengan membeli dari produsen nata de coco yang masih dalam bentuk lembaran atau dengan memproduksinya sendiri. Nata de coco yang masih dalam bentuk lembaran dipotong-potong secara sederhana dengan menggunakan pisau atau gunting berbentuk dadu ukuran 1 cm, jika dalam skala besar pemotongan dengan menggunakan mesin pemotong. Langkah-langkah membuat minuman kemasan nata de coco adalah sebagai berikut:

Bahan-bahan yang diperlukan:
·         Nata potongan 10 Kg
·         Air 15 lt
·         Gula untuk nata dadu 2,5 Kg
·         Gula untuk sirup 1,5 Kg
·         Natrium benzoat 15 gr.
·         Essence (vanili, rasa jambu, sirsak, orange, lechi, dan lain-lain)
·         Cup plastik ukuran 220 ml 100 buah
·         Plastik seal cup 100 lembar
·         Karton kemas 5 buah
Alat  yang dibutuhkan:
·         Kompor Gas/tungku
·         Panci untuk perebusan kapasitas 20 lt
·         Pengaduk kayu
·         Saringan bambu  Alat untuk penirisan
·         Timbangan Kap. 5 kg
·         Gelas ukur Plastik ukuran 500 ml  untuk memasukan sirup dalam cup
·         Sendok makan  untuk memasukan nata dalam cup
·         Cup Sealer, alat pengemas
·         Loyang plastik kap10 lt. wadah nata dan larutan sirup
·         Gunting  Untuk memotong plastik

Prosedur Kerja
1.      Setelah didapat potongan nata yang seragam, nata tersebut direbus sampai netral 2-3 x ( tidak terasa asam waktu digigit ).
2.      Perebusan dengan menggunakan panci dan ditambahkan gula pasir sebanyak 25% hingga air gula menyerap ke dalam nata dadu. Selama perebusan lakukan pengadukan.
3.      Setelah didapat nata dadu yang terasa manis, kemudian dilakukan pembuatan larutan gula/sirup dengan cara merebus air bersih sebanyak 15 liter hingga mendidih. Tambahkan gula pasir sebanyak 10% dan essence sesuai kebutuhan. Lakukan penyaringan hingga didapat cairan sirup yang bersih dan jernih.
4.      Nata dadu sebanyak 40 potong yang telah manis dan sirup sebanyak 150 ml. Dimasukan ke dalam cup plastik yang telah memenuhi kriteria cup yang baik.
5.      Kemudian dikemas dengan cup sealer, yaitu alat yang digunakan untuk menutup dan merekatkan plastik pengemas dalam cup. Kemasan harus kencang, rapat dan tidak bocor, tidak menggembung.
6.      Hasil kemasan pengecekan secara organoleptik antara lain kebocoran, kotoran yang mengapung dalam larutan sirup, potongan nata tidak seragam dan berserabut. Produk yang tidak memenuhi kriteria segera dibongkar dan diproses ulang.
7.       Penutup plastik bagian pinggirnya dipotong rapi dan disisakan lidah untuk memudahkan membuka tutup plastik watu dikonsumsi.
8.      Lakukan pencucian dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran maupun larutan gula yang menempel pada cup. Tiriskan dengan cara menganginanginkan sampai kering.
9.      Nata cup yang telah kering segera dimasukan kedalam kemasan karton. Jumlah tiap karton adalah 24 cup dan posisi diatur berbalik sehingga dapat saling mengikat (tidak bergoyang). Lakukan pemberian kode kadaluarsa untuk setiap karton dan informasi tentang isi produk.

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.