CURAHAN ILMU | "Selalu Mengalir Bagaikan Air"

Minggu, 13 Oktober 2019

Mengenal Bakteri Pembuatan Yogurt

by Vidiansyah (Khalil Rahman)  |  at  12.13



Jual Aneka Mikroba Untuk Riset dan Industri
087875885444 (Whatsapp)



Yogurt merupakan produk yang dihasilkan dari fermentasi susu. Selain kaya akan energi, yogurt juga mengandung karbohidrat, gula, protein, vitamin A, vitamin B2, serta kalsium. Banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari yogurt, diantaranya mengatasi infeksi saluran pencernaan, membantu program penurunan berat badan, serta menjaga kesehatan gusi. Yogurt mengandung bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.  Berikut adalah beberapa jenis bakteri yang ada dalam yogurt:
1. Streptococcus Thermophilus
Streptococcus thermophilus atau Streptococcus thermophilus subsp salivarius merupakan bakteri streptococcus non-sporous, non-patogenik, dan non-motile. Jenis bakteri ini sering ditemukan pada produk fermentasi susu. Streptococcus thermophilus biasanya digunakan untuk memproduksi yogurt, keju, susu, maupun produk susu lainnya. Bakteri streptococcus bermanfaat untuk meredakan gejala intoleransi laktosa, menurunkan asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya. Streptococcus thermophilus menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) dari respirasi serta menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein susu.
2. Lactobacillus Delbrueckii Subspecies Bulgaricus
Lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus (kadang-kadang disebut sebagai Lactobacillus bulgaricus) adalah bakteri yogurt yang memfermentasi laktosa untuk menghasilkan asam laktat. Bakteri ini memfermentasi susu untuk menghasilkan asetaldehida, yang memberikan aroma khas yoghurt. Kultur bakteri Lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus yang masih hidup biasanya digunakan untuk memproduksi berbagai jenis yoghurt, termasuk yogurt reguler, yogurt organik, yogurt kefir, yogurt Yunani, dan yogurt Bulgaria. Mikroorganisme menguntungkan ini membantu memecah laktosa, membantu perkembangan bakteri baik lainnya, mempertahankan kekebalan terhadap penyakit, mengelola kadar kolesterol, serta efektif dalam proses metabolisme lipid.  Lactobacillus bulgaricus juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen berbahaya pada saluran pencernaan.
3. Lactobacillus Acidophilus
Lactobacillus acidophilus adalah bakteri menguntungkan yang ada secara alami di dalam mulut serta saluran pencernaan hewan dan manusia. Bakteri ini digunakan secara komersial untuk memproduksi yogurt acidophilus.  Acidophilus adalah jenis bakteri yogurt yang bermanfaat menurunkan perut kembung, bau mulut, memperbaiki kerusakan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh antibiotik, serta menjaga kesehatan dan kebersihan usus. Lactobacillus acidophilus juga digunakan untuk memproduksi susu acidophilus manis, yang diresepkan untuk pasien intoleransi laktosa. Bakteri ini juga bisa ditambahkan ke dalam susu untuk mengurangi tingkat pH.
4. Bifidobacterium
Bifidobacterium adalah bakteri probiotik yang bersifat non-motil dan anaerob yang sering ditambahkan dalam yogurt, makanan penutup beku (frozen dessert), susu bubuk, dan buttermilk. Bifidobacterium merupakan jenis bakteri asam laktat dan secara alami terdapat di saluran pencernaan manusia. Bifidobacterium membantu mengurangi efek samping dan kerusakan yang disebabkan oleh antibiotik, melancarkan buang air besar, pengobatan diare yang disebabkan oleh antibiotik, mempertahankan keseimbangan pH usus, menghambat pertumbuhan bakteri penghasil nitrat di usus besar, serta mensintesis vitamin B-kompleks.

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.